Minggu, 07 Januari 2018

Jenis-jenis transisi pada rekaman

Transisi merupakan bentuk perpindahan antarpotongan gambar untuk menjaga kontinyuitas gambar, membentuk suasana, pembeda waktu dan tempat.

Jenis-jenis transisi adalah sebagai berikut.
a.     Cut/Cut To
Cut berfungsi sebagai perpindahan atau transisi dari satu gambar atau adegan ke adegan yang lain secara langsung. Cut digunakan untuk:
     menyatakan kesinambungan cerita;
     menggambarkan detail objek;
     menciptakan suasana kejadian tegas, tegang, semangat.
b.     DISSOLVE
Dissolve berfungsi sebagai jembatan potongan gambar yang secara berangsur - angsur terjadi perpindahan gambar. Dissolve digunakan untuk:
     menciptakan suasana kejadian romantis, halus, mengalir, sedih;
     menyatakan waktu lampau atau lamunan masa depan.
c.     WIPE
Wipe berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dengan gambar berikutnya dengan cara bergerak dari sisi ke sisi lain menggunakan pola bentuk tertentu. Wipe digunakan untuk:
     menciptakan suasana ceria, bahagia, glamour;
     memberikan kesan retro.
d.     FADE/Fading 
Fading berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dari gelap perlahan-lahan menjadi tampak gambarnya (fade in) atau dari gambar berubah secara berangsur-angsur menjadi gelap (fade out). Fade berfungsi untuk:
     sebagai awal dari sebuah adegan;
     membedakan perubahan waktu.
1.    Pemaduan Suara
2.    Rendering
Proses akhir penyatuan hasil editing menjadi satu kesatuan video yang utuh.





1 komentar: