Ada beberapa elemen yang membentuk
sebuah sistem, yaitu : tujuan, masukan, proses, keluaran, batas, mekanisme
pengendalian dan umpan balik serta lingkungan. Berikut penjelasan mengenai
elemen-elemen yang membentuk sebuah sistem :
1. Tujuan
Setiap sistem memiliki tujuan (Goal),
entah hanya satu atau mungkin banyak. Tujuan inilah yang menjadi pemotivasi
yang mengarahkan sistem. Tanpa tujuan, sistem menjadi tak terarah dan tak
terkendali. Tentu saja, tujuan antara satu sistem dengan sistem yang lain
berbeda.
2. Masukan
Masukan (input) sistem adalah segala
sesuatu yang masuk ke dalam sistem dan selanjutnya menjadi bahan yang diproses.
Masukan dapat berupa hal-hal yang berwujud (tampak secara fisik) maupun yang
tidak tampak. Contoh masukan yang berwujud adalah bahan mentah, sedangkan
contoh yang tidak berwujud adalah informasi (misalnya permintaan jasa
pelanggan).
3. Proses
Proses merupakan bagian yang melakukan
perubahan atau transformasi dari masukan menjadi keluaran yang berguna dan
lebih bernilai, misalnya berupa informasi dan produk, tetapi juga bisa berupa
hal-hal yang tidak berguna, misalnya saja sisa pembuangan atau limbah. Pada
pabrik kimia, proses dapat berupa bahan mentah. Pada rumah sakit, proses dapat
berupa aktivitas pembedahan pasien.
4. Keluaran
Keluaran (output) merupakan hasil dari
pemrosesan. Pada sistem informasi, keluaran bisa berupa suatu informasi, saran,
cetakan laporan, dan sebagainya.
5. Batas
Yang disebut batas (boundary) sistem
adalah pemisah antara sistem dan daerah di luar sistem (lingkungan). Batas
sistem menentukan konfigurasi, ruang lingkup, atau kemampuan sistem. Sebagai
contoh, tim sepakbola mempunyai aturan permainan dan keterbatasan kemampuan
pemain. Pertumbuhan sebuah toko kelontong dipengaruhi oleh pembelian pelanggan,
gerakan pesaing dan keterbatasan dana dari bank. Tentu saja batas sebuah sistem
dapat dikurangi atau dimodifikasi sehingga akan mengubah perilaku sistem.
Sebagai contoh, dengan menjual saham ke publik, sebuah perusahaan dapat
mengurangi keterbatasan dana.
6. Mekanisme Pengendalian dan Umpan
Balik
Mekanisme pengendalian (control
mechanism) diwujudkan dengan menggunakan umpan balik (feedback), yang mencuplik
keluaran. Umpan balik ini digunakan untuk mengendalikan baik masukan maupun
proses. Tujuannya adalah untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan.
7. Lingkungan
Lingkungan adalah segala sesuatu yang
berada di luar sistem. Lingkungan bisa berpengaruh terhadap operasi sistem
dalam arti bisa merugikan atau menguntungkan sistem itu sendiri. Lingkungan
yang merugikan tentu saja harus ditahan dan dikendalikan supaya tidak
mengganggu kelangsungan operasi sistem, sedangkan yang menguntungkan tetap
harus terus dijaga, karena akan memacu terhadap kelangsungan hidup sistem.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar