Kamis, 04 Januari 2018

Jenis-jenis boot berdasarkan prosesnya

berdasarkan prosesnya, booting dapat dikenali dengan beberapa jenis, yaitu:

·         Cold Boot
Boot (proses menghidupkan komputer) yang terjadi pada saat komputer dalam keadaan mati. Cold boot dilakukan dengan cara  menghidupkan komputer dengan menekan tombol switch power. Cold Booting mendaur ulang akses memori komputer secara acak sekaligus juga menghapus virus-virus yang mungkin berada dalam memori sebelumnya.
·         Warm Boot
Boot (proses menghidupkan komputer) yang terjadi pada saat komputer dialiri listrik kembali dan listrik dimatikan hanya sejenak. Dengan tujuan mengulang kembali proses komputer dari awal. Warm Boot ini biasanya terjadi disebabkan oleh software crash atau terjadi pengaturan ulang dari sistem. Atau Warm boot bisa juga diartikan mengaktifkan kembali tanpa harus dimatikan terlebih dahulu, misalnya dengan menekan tombol reset, atau memencet sekaligus tombol CTRL+ALT+DEL pada sistem operasi Disk Operating System (DOS). Me-restart komputer dengan menekan Ctrl+Alt+Del atau melakukan shutdown dan restart. Warmboot ini dapat dideteksi dan dimanipulasi oleh virus.
·         Soft Boot
Boot (proses menghidupkan komputer) yang dikendalikan melalui sistem.
·         Hard Boot
Boot (proses menghidupkan komputer) yang dilakukan dengan cara dipaksa.
·         ReBoot

Peristiwa mengulang kembali sistem dari awal. reBoot dilakukan oleh beberapa hal, antara lain seperti sistem tidak bereaksi dalam beberapa lama, atau terjadi perubahan setting dalam sistem.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar