Minggu, 07 Januari 2018

Pengertian dan jenis topologi jaringan

Pengertian Topologi Jaringan
Topologi  jaringan  dalam telekomunikasi  adalah  suatu  cara  menghubungkan  perangkat telekomunikasi yang satu dengan yang lainnya sehingga membentuk jaringan. Dalam suatu jaringan telekomunikasi,  jenis topologi yang dipilih akan mempengaruhi kecepatan komunikasi. Untuk itu maka perlu dicermati kelebihan/keuntungan dan kekurangan/kerugian dari masing masing topologi berdasarkan karak teristiknya.
Jenis Topologi :
1.  Topologi BUS
2.  Topologi Star
3.  Topologi Ring
4.  Topologi Mesh
5.  Topologi Extended Star
6.  Topologi Hierarchical

Pengertian transport layer pada jaringan komputer

Transort layer atau lapisan transport merupakan lapisan keempat dari model referensi OIS dan jantung dari hirarki protokol secara keseluruhan. Tugas layer ini menyediakan data trasnport yang bisa diandalkan dan efektif biayanya dari komputer sumber ke komputer tujuan, yang tidak tergantung pada jaringan fisik atau jaringan-jaringan yang digunakan. Tanpa transport layer, seluruh konsep protokol yang menggunakan layer  tidak akan ada gunanya.

            Layer atau lapisan ini yang mengatur koneksi dari satu ujung ke ujung yang lain atau dari komputer pengirim ke komputer penerima dan juga yang membangun koneksi logika antara host  pengirim dengan penerima dalam jaringan. Layer ini jugalah yang mengatur dan mengimplementasikan layanan transport yang handal antar jaringan yang transparan untuk layer-layer di atasnya (upper layer). Fungsi dari layer ini meliputi How control, error checking dan recovery.

Fungsi data link layer

Fungsi dari data link layer adalah menyediakan layanan bagi network layer. Layanannya yang penting adalah pemindahan data dari network layer di komputer sumber ke network layer di komputer  yang dituju. Tugas data link layer adalah mentrasmisikan bit-bit ke komputer yang dituju, sehingga bit-bit tersebut dapat diserahkan ke network layer


Transmisi aktual yang mengikuti lintasan akan lebih mudah lagi jika dianggap sebagai proses dua kata link layer yang berkomunikasi menggunakan data link protokol

Data link layer dapat dirancang sehingga mampu bermacam-macam layanan. Layanan aktual yang ditawarkan suatu sistem akan berbeda dengan layanan sistem yang lainnya. Tiga layanan yang disediakan adalah sebagai berikut:
1.    Layanan unacknowledged connectionsless
2.    Layanan acknowledged connectionsless
3.    Layanan acknowledged connection-oriented
Setiap layanan yang diberikan data link layer akan dibahas satu persatu. 

Memahami Lapisan data link (data link layer)

DATA LINK LAYER
Lapisan data link (data link layer) merupakan lapisan kedua dari standar OSI. Tugas utama data link layer adalah sebagai fasilitas transmisi raw data dan mentransformasi data tersebut ke saluran yang bebas dari kesalahan transmisi. Sebelum diteruskan ke network layer, data link layer melaksanakan tugas ini dengan memungkinkan pengirim memecah-mecah data input menjadi sejumlah data frame (biasanya berjumlah ratusan atau ribuat byte).

Kemudian data link layer mentransmisikan frame tersebut secara berurutan dan memproses acknowledgement frame yang dikirim kembali oleh penerima. Karena physical layer menerima dan mengirim aliran bit tanpa mengindah arti atau arsitektur frame, maka tergantung pada data link layer-lah untuk membuat dan mengenali batas-batas frame itu. Hal ini bisa dilakukan dengan cara membubuhkan bit khusus ke awal dan akhir frame.

kelebihan serta kekurangan dari fiber optic

Di bawah ini merupakan kelebihan serta kekurangan dari fiber optic :
Kelebihan:
a)     kemampuannya yang baik dalam mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dalam jarak transmisi yang cukup jauh
b)    kecepatan transmisi yang tinggi hingga mencapai ukuran gigabits, serta tingkat kemungkinan hilangnya data yang sangat rendah.
c)    tingkat keamanan fiber optic yang tinggi, aman dari pengaruh interferensi sinyal radio, motor, maupun kabelkabel yang berada di sekitarnya, membuat fiber optic lebih banyak digunakan dalam infrastruktur perbankan atau perusahaan yang membutuhkan jaringan dengan tingkat keamanan yang tinggi.
d)    aman digunakan dalam lingkungan yang mudah terbakar dan panas.
e)    fiber optic juga jauh lebih kecil dibandingkan dengan kabel tembaga, sehingga lebih menghemat tempat dalam ruangan network data center di mana pun

Kekurangan:
a)    harganya yang cukup mahal jika dibandingkan dengan teknologi kabel tembaga. Hal ini dikarenakan fiber optic dapat mengantarkan data dengan kapasitas yang lebih besar dan jarak transmisi yang lebih jauh
Kekurangan lainnya adalah cukup besarnya investasi yang diperlukan untuk pengadaan sumber daya manusia yang andal, karena tingkat kesulitan implementasi dan deployment fiber optic yang cukup tinggi.

Pengertian dan Karakteristik Kabel Fiber Optic

Kabel Serat Optik (Fiber Optik)

Jenis kabel fiber optic merupakan kabel jaringan yang jarang digunakan pada instalasi jaringan tingkat menengah ke atas.Pada umumnya, kabel jenis ini digunakan pada instalasi jaringan yang besar dan pada perusahaan multinasional serta digunakan untuk antar lantai atau antar gedung.Kabel fiber optic merupakan media networking medium yang digunakan untuk transmisi-transmisi modulasi.
Fiber Optic harganya lebih mahal di bandingkan media lain.Fiber Optic mempunyai dua mode transmisi, yaitu single mode dan multi mode.Single mode menggunakan sinar laser sebagai media transmisi data sehingga mempunyai jangkauan yang lebih jauh.
Sedangkan multimode menggunakan LED sebagai media transmisi.
Karakteristik kabel fiber optik :

  1. Beroperasi pada kecepatan tinggi (gigabit per detik)
  2. Mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar
  3. Biaya rata-rata pernode cukup mahal
  4. Media dan ukuran konektor kecil
  5. Kebal terhadap interferensi elektromagnetik
  6. Jarak transmisi yang lebih jauh ( 2 - 60 kilometer)

Kabel Coaxial

kabel coaxial merupakan media transmisi yang paling banyak digunakan pada local area network dan menjadi pilihan banyak orang karena selaen harganya murah, kabel jenis ini mudah digunakan.
       Coaxial terdiri dari 2 konduktor, dibentuk untuk beroperasi pada pita frekuensi besar. Terdiri dari konduktor inti dan di kelilingi oleh kawat-kawat kecil. Di antara konduktor inti dengan konduktor sekelilingnya di pisahkan dengan sebuah isolator (jacket/shield). kabel coaxial lebih kecil kemungkinan untuk berinterferensi dikarenakan adanya shield. Coaxial digunajakan untuk jarak jauh dan mendukung lebih banyak terminal dalam 1 jalur bersama.
Penggunaan kabel coaxial secara umum adalah sebagai antena televisi, transmisi telepon jarak jauh, link komputer dan LAN. Coaxial dapat digunakan unutk sinyal analog maupun digital. Karena dibentuk dengan menggunakan shield maka lebih kecil kemungkinan beriterferensi dan terjadinya cross talk. Untuk transmisi dari sinyal analog, setiap beberapa kilometer perlu diberikan amplifier.
            Spektrum yang digunakan untuk signaling adalah sekitar 400 Mhz. Demikian juga untuk sinyal digital, repeater dibutuhkan dalam setiap kilometer. Kabel coaxial ini terbagi lagi menjadi 2 bagian yaitu kabel coaxialbaseband (kabel 50 ohm) yang digunakan untuk transmisi digital dan kabel coaxialbroadband (kabel 75 ohm) yang digunakan untuk transmisi analog.

Kelebihan dan kelemahan Jaringan Nirkael

Kelebihan Jaringan Nirkabel
  • KebebasanBeraktivitas                                                                                                                        
Jika anda bekerja menggunakan jaringan nirkabel (wireless), maka anda dapat bekerja dimana saja selama masih dalam jangkauan nirkabel. Jadi tidak terpancang disatu titik saja, seperti halnya menggunakan handphone, dapat digunakan dimana saja selama jaringan tersebut dapat menjangkaunya
·         Kemudahan Proses Instalasi          
Kita tidak perlu menggunakan kabel untuk menghubungkan antara dua komputer atau lebih, tidak perlu membuat antena dan mengulur kabel. Dengan demikian pekerjaan instalasi akan lebih mudah hanya memanfaatkan jaringan radio .                      
  • Area Kerja Yang Luas  
Tak bisa dipungkiri apabila kita menggunakan jaringan kabel, kita masih dibatasi dengan maksimal panjang kabel. Namun denga jaringan nirkabel kita dapat dimanapun mengakses internet selama masih dalam jangkauan jaringan nirkabel.
Meskipun jaringan nirkabel menawarkan berbagai kemudahn dalam penggunaannya, namun tak menutup kemungkinan bila masih ada beberapa kelemahan dari jaringan nirkabel.

 Kelemahan Jaringan Nirkabel
  • Gangguan Gelombang Jaringan    
Jaringan nirkabel menggunakan gelombang radio, maka gelombang tersebut dapat terpengaruh pula dengan gelombang - gelombang lainnya seperti gelombang telephone, microwave dan gangguan cuaca.
  • Gangguan Keamanan  

Informasi dapat dengan mudah diakses melalui jaringan nirkabel, karena apabila data informasi sudah masuk dalam jaringan internet, maka akan dengan mudah diakses dengan orang lain, maka perlu konfigurasi pengamanan yang baik seperti diberi password dan user name.

Faktor yang berhubungan dengan media transmisi

Media transmisi merupakan suatu jalur fisik antara transmitter dan receiver dalam sistem transmisi data. Media transmisi dapat diklasifikasikan sebagai guided (terpandu) atau unguided (tidak terpandu). Kedua keduanya dapar terjadi dalam bentuk gelombang elektromagnetik. Dengan media yang terpandu, gelombang dipandu melalui sebuah media padat seperti kable tembaga terpilih (twisted pair), kabel coaxial tembaga dan serat optik. Atmosfir dan udara adalah contoh dari unguided media, bentuk transmisi dalam media ini disebut dengan sebagai wirelless transmision.
            Beberapa faktor  yang berhubungan dengan media transmisi dan sinyal sebagai
Ø  Bandwidth (lebar pita)
Semakin besarbandwidth sinyal maka semakin besar pula data yang dapat ditangani.
Ø  Transmission Impairement (kerusakan transmisi)
Untuk media terpandu, kabel twistedpair secara umum mengalami kerusakan transmisi lebih dari pada kabel coaxial, dan coaxial mengalaminya lebih daripada serat optik.
Ø  Interference (Inteferensi)
Interferensi dari sinyal dalam pita frekuensi yang saling overlapping dapat menyebabkan distorsi atau dapat merusak sebuah sinyal.
Ø  Jumlah penerima (receiver)

Sebuah media terpandu dapat digunakan untuk membangun sebuah hubungan point-to-point atau sebuah hubungan yang dapat digunakan secara bersama-sama.

Kelebihan dan kekurangan jaringan wireless

Jaringan Wireless atau jaringan Wifi memungkinkan kita melakukan komunikasi tanpa melalui kabel jaringan.Akan tetapi piranti jaringan pada Jaringan ini masih perlu berkomunikasi dengan piranti lainnya yang ada pada jaringan kabel LAN. Jaringan wifi menawarkan banyak keuntungan yang tampak (yaitu tanpa kabel) dan juga beberapa hal lain yang mungkin tidak pernah kita pertimbangkan. Yang paling nyata adalah sifat praktisnya mudah dibawa-bawa.

Dalam wireless sendiripun tentunya memiliki kelebihan serta kekurangan. Adapun kelebihan serta kekurangannya adalah sebagai berikut:

Kelebihan:
a)    Dapat dipergunakan untuk komunikasi data dengan jarak yang jauh sekali.Tergantung LOS (Line of Sight) dan kemampuan perangkat wireless dalam memancarkan gelombang.
b)    Sangat baik digunakan pada gedung yang sangat sulit menginstall kabel
Kekurangan:
a)    Sulit diperoleh karena spectrum frekuensi terbatas
b)    Biaya instalasi, operasional dan pemeliharaan sangat mahal
Keamanan data kurang terjamin
Pengaruh gangguan (derau) cukup besarTransfer data lebih lambat dibandingkan dengan penggunaan kabel 

beberapa fungsi dalam tahapan editing video

1.    Fungsi Editing Video
Editing video merupakan proses menyusun dan menata video shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru. Pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pascaproduksi, seperti, gambar, penyatuan gambar, dan pemotongan pengisian gambar, colour correctionsound mixing, dan capture video.

2.    Fungsi Sound
Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan seperti, pembuatan musik ilustrasi, pembuatan sound efek, dan sound recording (untuk keperluan dubbing narasi).

3.    Fungsi Image Editing
Merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan dalam pembuatan judul dan ilustrasi.

4.    Fungsi Animasi dan Visual Effect
Merupakan bagian video berupa animasi atau visual effect.

5.    Fungsi Distribusi
Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut. Setelah proses editing video menghasilkan format file tertentu, file ini kemudian dapat diproses lanjut dalam usaha pembuatan vcd/dvd agar kelak dapat digandakan atau didistribusikan secara lebih luas.

beberapa fungsi dalam tahapan editing video

1.    Fungsi Editing Video
Editing video merupakan proses menyusun dan menata video shoot atau hasil rekaman gambar menjadi suatu rekaman gambar yang baru. Pekerjaan editing adalah berkaitan dengan proses pascaproduksi, seperti, gambar, penyatuan gambar, dan pemotongan pengisian gambar, colour correctionsound mixing, dan capture video.

2.    Fungsi Sound
Fungsi sound meliputi sejumlah keperluan seperti, pembuatan musik ilustrasi, pembuatan sound efek, dan sound recording (untuk keperluan dubbing narasi).

3.    Fungsi Image Editing
Merupakan penunjang elemen grafis untuk keperluan editing video yang dipergunakan dalam pembuatan judul dan ilustrasi.

4.    Fungsi Animasi dan Visual Effect
Merupakan bagian video berupa animasi atau visual effect.

5.    Fungsi Distribusi
Produk video yang telah dibuat mungkin selanjutnya akan didistribusikan kepada pemirsa yang merupakan target komunikasi dari produk video tersebut. Setelah proses editing video menghasilkan format file tertentu, file ini kemudian dapat diproses lanjut dalam usaha pembuatan vcd/dvd agar kelak dapat digandakan atau didistribusikan secara lebih luas.

Jenis-jenis transisi pada rekaman

Transisi merupakan bentuk perpindahan antarpotongan gambar untuk menjaga kontinyuitas gambar, membentuk suasana, pembeda waktu dan tempat.

Jenis-jenis transisi adalah sebagai berikut.
a.     Cut/Cut To
Cut berfungsi sebagai perpindahan atau transisi dari satu gambar atau adegan ke adegan yang lain secara langsung. Cut digunakan untuk:
     menyatakan kesinambungan cerita;
     menggambarkan detail objek;
     menciptakan suasana kejadian tegas, tegang, semangat.
b.     DISSOLVE
Dissolve berfungsi sebagai jembatan potongan gambar yang secara berangsur - angsur terjadi perpindahan gambar. Dissolve digunakan untuk:
     menciptakan suasana kejadian romantis, halus, mengalir, sedih;
     menyatakan waktu lampau atau lamunan masa depan.
c.     WIPE
Wipe berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dengan gambar berikutnya dengan cara bergerak dari sisi ke sisi lain menggunakan pola bentuk tertentu. Wipe digunakan untuk:
     menciptakan suasana ceria, bahagia, glamour;
     memberikan kesan retro.
d.     FADE/Fading 
Fading berfungsi sebagai transisi yang menggantikan gambar dari gelap perlahan-lahan menjadi tampak gambarnya (fade in) atau dari gambar berubah secara berangsur-angsur menjadi gelap (fade out). Fade berfungsi untuk:
     sebagai awal dari sebuah adegan;
     membedakan perubahan waktu.
1.    Pemaduan Suara
2.    Rendering
Proses akhir penyatuan hasil editing menjadi satu kesatuan video yang utuh.





Prosedur dasar menggunakan kamera

1)   Cara merekam gambar
     Hidupkan kamera
     Atur viewfinder
     Masukkan media simpan (kaset pita, kartu memori, cd, dvd, hardisk, dll)
     Atur ulang kode waktu/time code
     Setiap mengambil gambar baru, rekam color bars selama 10 detik, bila ada.
     Atur white balance
     Atur suara, pastikan level audio bergerak.
     Pilih objek yang akan direkam
     Atur fokus
     Perhatikan “bingkai” dan komposisi
     Tekan tombol record
     Rekam gambar yang diinginkan
     Tekan kembali tombol record atau stop untuk berhenti
2)   Cara mengatur fokus
     Zoom in ke arah objek/subjek yang akan direkam
     Bila menggunakan manual fokus, atur fokus hingga gambarnya terlihat jelas
     Ukur gambar yang diinginkan

     Pengoperasian harus diulang untuk setiap gambar yang akan direkam

Spesifikai Lenovo YOGA 520

Prosesor ; INTEL I5-8250U
Ram ; 8GB DDR4-2133Mhz
Harddisk ; 1TB SATA
Vga ; Nvidia GT 940MX-2GB DDR3
Optical Drive ; -
Connection ;
-usb
-card reader
-LAN
-HDMI
-web camp
-wifi
-FINGER PRINT
-bluetooth
Screen ; 14''HD LED TOUCH SCREEN FHD
Colour ; Black, GOLD READY STOCK
Operating System ; WINDOWS 10SL

Kelengkapan ;
-unit
-adaptor
-kartu garansi LENOVO RESMI
-box
-Tas LENOVO Original

Menangkap gambar dengan Handphone

Mengabadikan gambar saat ini semakin mudah, apalagi dengan banyaknya telepon genggam (Handphone) yang dilengkapi fasilitas untuk merekam video. Berikut adalah tips menangkap gambar dengan menggunakan Handphone:
1)    Lebih dekat ke obyek
Ponsel kamera yang beredar kebanyakan tidak dibekali dengan lensa zoom yang maksimal, jadi pastikan Anda mendekati objek yang akan direkam.
2)    Hati-hati dengan cahaya
Cobalah untuk mengambil gambar dalam kondisi penerangan yang cukup. Saat merekam di bawah terpaan sinar matahari, obyek jangan membelakangi datangnya cahaya, karena obyek akan menjadi gelap. Sebaiknya obyek menghadap sumber cahaya.
3)    Keseimbangan
Jaga keseimbangan, usahakan tangan Anda jangan sampai bergoyang saat merekam. Ini untuk menjaga agar gambar yang dihasilkan stabil, tidak goyang.
4)    Hindari penggunaan digital zoom

Dekatkan diri ke objek dengan cara menggeser posisi Anda, bukan dengan digital zoom. Penggunaan digital zoom bisa membuat kualitas gambar berkurang.

teknik pengambilan gambar menggunakan handycam

1)    Teknik memegang kamera video
Peganglah kamera dengan mantap. Gunakan satu tangan untuk memegang kamera dan mengoperasikan kontrol zoom, dan tangan yang lain untuk menjaga agar posisi kamera tidak bergoyang. Dapat digerakkan ke berbagai posisi, tergantung dari sudut pengambilan yang diinginkan atau gunakan selalu tripod untuk menjaga gambar tetap stabil.
2)    Zoom
Hindarkan penggunaan teknik zoom untuk merekam pemandangan yang luas tanpa menggunakan tripod. Ini adalah cara dasar untuk menghindari terjadinya guncangan pada gambar. Dalam proses melakuan zoom in dan zoom out kamerawan terlebih dahulu harus memastikan angel terakhir dari angel zoom tersebut.
3)    Peraturan 5 detik
Peraturan penting dalam merekam adalah, rekamlah dalam waktu yang lebih lama dan hindarkan gerakan kemera yang tidak perlu. Selalu rekam satu adegan sekurang – kurangnya dalam 5 detik. Ini akan memudahkan editor untuk mengambil potongan-potongan gambar yang diperlukan. Ingat untuk tetap menghitung dalam hati sampai 5 detik, meskipun pada kondisi yang sulit. Rekam subyek Anda selama 5 detik, stop dan ambil gambar yang lain.
4)    Fokus, Exposure and keseimbangan cerah putih (White Balance)
Hal pertama yang harus dilakukan kamerawan sebelum mengambil gambar adalah menyesuaikan “mata” kamera pada setiap kali pindah lokasi untuk pengambilan gambar. Periksa selalu fokus dan exposure. Bila menggunakan zoom jauh dan dekat, fokuskan selalu pada jarak ideal ke objek yang Anda inginkan untuk direkam. Setiap kali kamerawan mengubah lokasi pengambilan gambar maka kondisi cahaya pasti juga akan berubah, maka kamerawan perlu menyesuaikan keseimbangan warna putih pada kamera. Proses ini disebut dengan mengatur keseimbangan cerah putih (white balance) kamera.
5)    Tanggal dan Waktu
Jangan pernah memasang tanda tanggal dan waktu pada layar yang terekam, ini akan membuat video sama sekali tidak dapat digunakan. Penulisan tanggal dan waktu pada layar tidak membuktikan bahwa video ini diambil pada saat yang tertulis di layar, karena bisa saja yang tertulis tanggal 5 November 1950 tidak menjamin pengambilan video tersebut pada tahun 1950, bisa saja setiap orang mengubah tanggal dan waktu tersebut. Namun, sebaiknya Anda selalu merekam suara Anda pada awal pengambilan gambar yang menjelaskan kapan gambar tersebut direkam, lokasi Anda merekam gambar.  Cara inilah yang dapat merekam secara permanen informasi waktu dan tempat pengambilan gambar.
6)    Gambarpengisi (Cutaways)

Bila Anda merekam sebuah objek, kegiatan ataupun wawancara Anda perlu mengambil gambar yang lain. Sebagai contoh, bila Anda merekam sebuah wawancara Anda perlu untuk merekam juga kantor orang yang Anda wawancarai atau sesuatu yang lain untuk memberikan penjelasan tambahan bagi video wawancara Anda. Contoh lain, bila Anda membuat video tentang orang utan, jangan lupa untuk merekam hutan tempat mereka tinggal dan kebakaran hutan yang merusakkan habitatnya, bila ada Ini akan membuat sebuah video lebih informatif.

Pemanfaatan E-Learning

Dalam pembelajaran, teknologi dapat dimanfaatkan untuk memperluas jangkauan pembelajaran, meningkatkan kecepatan belajar, dan meningkatkan efisiensi pembelajaran. Oleh karena itulah, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran merupakan hal yang tidak dapatdihindari. Ada enam potensi kunci dari pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dalam rangka revolusi pembelajaran.

a.   Konektivitas - akses terhadap beraneka ragam informasi ‘tersedia’ dalam skala global.
Selama Anda memanfaatkan koneksi internet, Anda akan mendapatkan informasi apapun yang tersedia dalam world wide web (www). Dalam mencari informasi, Anda juga tidak akan merasakesulitan berkat bantuan mesin pencari seperti Google atau Bing.

b.   Fleksibilitas–belajar dapat dilaksanakan di mana saja dan kapan saja.
Dengan cara belajar yang terjadwal dalam kelas yang Anda laksanakan selama ini (kelas konvensional), guru adalah sumber belajar utama bagi Anda. Akan tetapi dengan kelas konvensional yang diperkaya dengan TIK, Anda memiliki kebebasan dalam menentukan waktu yang tepat kapan Anda belajar dan tempat Anda belajar, selama Anda dapat menggunakan komputer dan mengakses internet.

c. Interaksi – evaluasi belajar dapat dilaksanakan seketika dan mandiri.
Dengan memanfaatkan TIK, Anda dapatmengerjakan tugas, menjawab pertanyaan, maupun mengerjakan ujian dimanapun dan kapanpun Anda inginkan. Dalam beberapa model ujian, Anda juga dimungkinkan untuk mendapatkan hasil penilaian maupun umpan balik secara otomatis, sehingga Anda tidak perlu menunggu lama untuk mengetahui hasil penilaian ujian Anda.

d. Kolaborasi – penggunaan perangkat diskusi dapat mendukung pembelajaran kolaborasi di luar ruang kelas.
Dengan memanfaatkan internet, Anda telah berada dalam sebuah jaringan yang luas. Oleh karena itu, dengan memanfaatkan perangkat diskusi melalui internet, Anda dapat berkomunikasi, berdiskusi, bertukar pendapat, baik mengenai sebuah ide, permasalahan, maupun solusidengan rekan atau guru Anda. Dengan perangkat ini Anda juga dapat membuat kelompok belajar. Dalam kelompok ini Anda akan dapat berbagi ide maupun sumber belajar antarteman. 

e. Peluang pengembangan– konten digital dapat terus-menerus dikembangkan sehingga dapatmemperkaya pembelajaran dalam kelas konvensional.
Dalam kelas konvensional, Anda dan guru harus berada dalam ruangan yang sama. Akan tetapi dengan memanfaatkan TIK, guru Anda dapat memberikan instruksi dari tempat tertentu dan Anda tetap dapat mengikuti instruksi guru Anda tersebut walaupun Anda berada di tempat yang berbeda.

f. Motivasi – multimedia dapat membuat pembelajaran lebih menarik.
Dengan TIK, Anda akan mendapatkan berbagai sumber belajar. Salah satu sumber belajar tersebut adalahvideo atau animasi yang menjelaskan konsep atau peristiwa tertentu. Dengan bantuan media ini, Anda akan mendapatkan ilustrasi/gambaran yang lebih nyata dan dapat meningkatkan minat Anda dalam belajar.